Kita diciptakan Allah berbeda-beda. Dan karena perbedaan itulah yang membuat dunia menjadi indah. (Bu Malikhah, My Religion Teacher)
Yups, itulah yang dikatakan guru Pendidikan Agama Islam di sekolahku hari ini pada kelas Agama. Ya di sekolah tercintaku, SMA Negeri 2 Lumajang beberapa jam lalu, kata-kata itu mulai menyentuh kalbuku. Banyak hal dari beliau yang membuatku terpesona. Aku ingin seperti beliau namun aku belum mampu menjadi sosok seanggun beliau.
Ok, hari ini aku ingin membahas perbedaan. Perbedaan, kata yang selalu didengar oleh kita setiap hari. Berbeda adalah hal yang kadang membuat kita tak nyaman dengan keadaan itu tanpa menyadari bahwa Tuhan menciptakan dunia ini penuh warna dan karena berbagai warna itulah yang menjadikan dunia semakin indah. Bayangkan kalau dunia ini hanya berisi warna putih saja, tentu kelihatannya akan aneh kan ?
Jadi yang berbeda bukan suatu yang buruk kok. Contohnya aku. Ketika teman-teman sekelasku cenderung menyukai segala sesuatu tentang K-Pop dan K-Drama, aku justru sangat menyukai segala sesuatu tentang biologi dan dunianya. Ketika mereka berbicara tentang Korea dari sudut pandang dunia keartisan, maka aku akan berbicara Korea dari sudut pandang pendidikannya.
Ya bisa dibilang aku aneh. Ketika remaja lain membicarakan tentang idola mereka seperti Super Junior, SNSD, EXO, aku malah membicarakan tentang kehebatan idolaku dari bidang sains seperti Kak Jonathan Pradana Mailoa dengan kejeniusan dan prestasinya yang berupa Absolute Winner IPhO 2006, Kak Stephanie Senna dengan medali emas IBO 2007, dan banyak lagi.
Jujur saja, aku juga suka K-Pop dan K-Drama tapi batasanku juga wajar. Hanya menyukai. Ya itulah keunikan yang ada dalam diriku yang menyebabkan diriku berbeda. Indonesia juga begitu. Kita diciptakan Tuhan dengan penuh warna. Mulai dari perbedaan suku, bahasa daerah, ras, budaya dan perbedaan agama. Itulah yang menyebabkan Indonesia indah. Berbeda bukan berarti harus bercerai berai tapi jadikanlah perbedaan itu bagai sebuah harmoni.
Musik takkan jadi indah jika tak ada perbedaan not dan pitch yang berbeda. Sebuah cerita takkan indah jika tak ada tokoh antagonis dan protagonis. Semua memiliki peran. Semua perbedaan tak selamanya buruk. Perbedaan itu juga dapat melahirkan keindahan tersendiri. Ketika ada yang berbeda, ada yang menanggapi dengan perilaku diskriminasi. Apa sih gunanya diskriminasi ? Jika kita berbeda, haruskah kita dicekoki dengan satu hal yang sama. Kita ditakdirkan Tuhan berbeda untuk mewarnai dunia ini. Manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Diskriminasi justru melahirkan sebuah keretakan. Diskriminasi hanya melahirkan sebuah kejenuhan. Mungkin juga dendam.
Berbeda itu indah. Jangan samakan semuanya. Jika dalam koridor, ibadah kita bisa dipersatukan. Dalam koridor akidah, kita memang harus satu. Tapi dalam hal pemikiran di luar masalah agama, kita punya perbedaan pandang. Berbeda memang indah, tapi jangan jadikan ia sebagai alat penghancur. Jadikanlah ia alat pemersatu. Dunia ini sudah indah dengan perbedaannya, jadi hilangkan diskriminasi. Tuhan tidak pernah memberikan hanya satu warna di dunia ini. I think, different is beatiful.