Kiseki no Sedai’S Gate, Kunci Gerbang
Kesuksesan
O-genki
desuka, Minna-san. Gomen ne, minna-san, kalau aku jarang posting. Maklumlah
udah kelas XII, sibuk try out, uh, remidi, dan sebagainya. Minna-san, mungkin
beberapa di antara kalian ada yang berpikir, menjadi Kiseki no Sedai atau
generasi keajaiban mungkin hanya ada di mimpi atau dunia anime saja. Hm, jadi
Kiseki no Sedai itu emang sulit tapi bukan berarti kita nyerah gitu aja. Dalam
diri kita, kita punya potensi jadi Kiseki no Sedai di bidang kita
masing-masing. Ok, buat kamu yang belum tahu kiseki no sedai. Lets check it.
Kiseki no Sedai atau
Generation of Miracle adalah sekelompok anak jenius dalam permainan basket
dalam dunia anime, Kuroko no Basket. Kiseki no Sedai dalam anime Kuroko no Basket
adalah kekuatan mutlak dari 5 remaja dengan bakat yang sangat istimewa tapi di
antara mereka, ada seorang pemuda lagi yang mereka akui meski memiliki
kemampuan permainan di bawah mereka. Pemuda yang satu ini ibarat motor semangat
untuk Kiseki no Sedai.
Kiseki no Sedai awalnya
berasal klub basket dari satu sekolah bernama Teiko Chugakku atau Teiko Junior
High School. Mereka memenangi seluruh pertandingan 3 tahun berturut-turut
semasa mereka SMP dan menjadi motor penggerak yang paling penting bagi tim mereka
saat mereka SMA. Yups, seperti anime pada kebanyakannya, wajah tampan mereka
menjadi daya tariknya.
Mungkin sudah banyak yang
tahu tentang Kiseki no Sedai Kuroko no Basket, tapi akan kuperkenalkan sekali
lagi. Pertama, Akashi Seijuro, sang former kapten basket SMP Teiko dan kapten
basket SMA Rakuzan, kemampuannya Emperor Eyes. Tokoh utama dari Kuroko no
Basket, Kuroko Tetsuya, the phantom six man former tim basket SMP Teiko dan
pemain inti SMA Seirin, kemampuannya Misdirection. Perfect Copy, Kise Ryouta,
pemain inti former tim basket SMP Teiko dan Ace tim basket SMA Kaijou.
Ace former tim basket SMP
Teiko dan Ace tim basket Touo Academy, Aomine Daiki, kemampuannya bisa menembak
dari segala sudut tanpa meleset dan kecepatan lari yang luar biasa. Selanjutnya,
si rambut hijau berkacamata, Midorima Shintaro, Shooter Kiseki no Sedai SMP
Teiko dan Shooter SMA Shutoko, shoot dari jarak berapa pun pasti masuk (hehe
Bayangin kalau itu di dunia nyata). Terakhir pemain dengan tinggi badan
tertinggi dan doyan makan, Murasakibara Atsushi, kemampuan defense gak usah
diragukan lagi dan kekuatan shootnya yang mustahil buat dilawan.
Memang sih kemampuan di
atas mustahil buat ada di dunia nyata tapi semangat Kiseki no Sedai buat jadi
yang terbaik patut dicontoh. Ok, dengan kekuatan mereka sebenernya bisa
dibilang ada salah satu alasan mengapa mereka bisa seperti itu. Jawabannya gate
atau gerbang di hati mereka yang terbuka. Gerbang ? Ya gerbang kesuksesan yang
akan selalu ditanamkan di hati atau di pikiran kita. Ada 6 gerbang yang harus
kita lewati agar kita bisa menjadi Kiseki no Sedai. Tiap gerbang mewakili
karakter masing-masing anggota Kiseki no Sedai.
Menurutku, 6 Gerbang itu
adalah ......
1. Gerbang
1 : Aomine Daiki, Motivasi
Semua orang sukses punya
sebuah motivasi untuk maju. Ya motivasi untuk mewujudkan semua keinginannya.
Motivasi itu penting untuk menjadi yang lebih baik lagi dan menjadi lebih
sukses lagi. Aomine Daiki, ia bertalenta, tapi tidak punya motivasi untuk
menang karena semua lawannya juga nggak punya motivasi buat ngalahin dia.
Aomine adalah contoh orang yang superior. Dia ibarat roda yang ada di atas.
Kemenangan tiap pertandingan pasti diraih karena talentanya tapi dia gak punya
motivasi untuk menjadi lebih baik.
Aomine mengira kalau dia
semakin berlatih, jarak antara dia dan lawannya akan semakin jauh. Motivasi itu
penting. Motivasi itu adalah penunjuk jalan bagi kita. Kita pasti tahu akhirnya
Aomine kalah dari Kagami dengan bantuan Kuroko karena Kagami dan Kuroko punya
tujuan dan motivasi untuk menang. Motivasi itu adalah energi awal bagi kita
untuk menang. So, minna-san, terus motivasi diri kalian buat terus menang dan
sukses di bidang kalian masing-masing.
2. Gerbang
2 : Murasakibara Atsushi, Talenta
Talenta ....
Semua orang pasti punya
talenta. Entah itu sudah terlihat atau masih tertidur dalam diri kita. Semua
kesuksesan pasti didukung talenta. Talenta tanpa motivasi nol besar. Talenta
tanpa kerja keras hanya akan menjadikan kita jatuh. So, Murasakibara Atsushi
adalah orang yang paling bertalenta di Kiseki no Sedai tapi dia gak bekerja
keras. Memang orang yang bertalenta itu disebut jenius dan sering menang tapi
tahukah kalian sebaik apa pun talenta kalian, tanpa kerja keras dan motivasi,
kalian hanya akan terus terpaku pada level kalian saat ini. Tidak akan ada
kemajuan. Musakibara bisa kalah dari Kuroko karena Murasakibara tidak hanya
tidak bekerja keras tapi dia juga gak punya motivasi. Jadi talenta itu pasti
ada dalam diri kita dan perlu diasah. Kalau talenta itu tersembunyi, kita harus
menyadarinya dan membuatnya terlihat dengan cara kita masing-masing.
3. Gerbang
3 : Midorima Shintaro, Kerja Keras
Hard work isn’t rewarded. That is common
sense.
(Murasakibara Atsushi – Kuroko no Basket)
I can’t deny that. I believe in skill and
natural talent. However, that doesn’t mean hard work won’t be rewarded.
(Kuroko Tetsuya – Kuroko no Basket )
Ya memang gak semua kerja
keras kita dihargai tapi Tuhan tahu apa dan bagaimana kerja keras kita. Semua
tujuan kita harus dimulai dengan kerja keras. Satu langkah menuju sukses juga
harus dilakukan dengan kerja keras. Kerja keras dengan tujuan yang pasti akan
membawa kita pada kesuksesan. Misalnya Midorima Shintaro. Midorima adalah tipe
orang jenius namun tetap berusaha keras dalam meraih mimpinya. Motivasi, talenta,
dan kerja keras jadi paket yang sempurna dalam dirinya. Ia bisa berhasil karena
kerja kerasnya tapi ketakutan akan kekalahan masih ada di pikirannya. Dia kalah
dari Kuroko yang berani melawan ketakutan pada dirinya. Jadi kerja keras itu
penting untuk mencapai tujuan kita. Sebuah perjalanan panjang menuju sukses
dimulai dari sebuah langkah kerja keras
4. Gerbang
4 : Kise Ryouta, Keberanian
Ketakutan pasti ada dalam
diri semua manusia. Takut akan kalah atau takut berbuat salah adalah sifat
alami yang pasti ada pada setiap manusia. Kita gak harus menghilangkan itu tapi
kita hanya mengendalikannya aja. Takut itu buat kita fokus tapi kalau takut itu
berlebihan justru membuat langkah kita terhambat. Kise Ryouta punya ketakutan
besar akan kalah dari Aomine. Dia bahkan tak mampu terlihat tenang bila
berhadapan dengan Aomine. Dia sering kali kalah dari Aomine namun dia punya
semuanya, motivasi, talenta, kerja keras. Dia punya satu kelemahan, dia tidak
mampu mengendalikan ketakutan yang dia rasakan.
Kelemahan akan ketakutan bisa menjadikan langkah Kise terhenti.
Sebuah kesuksesan menuntut kita untuk berani bertindak dan berani mengabaikan
suara-suara sumbang yang mampir ke telinga kita. Kelemahan akan takut
kehilangan sesuatu manusiawi namun kita harus berani untuk sukses.
5. Gerbang
5 : Akashi Seijuro, Takdir
Takdir ......
Berlama lagi kita akan
berlindung di balik kata takdir saat kita gagal ? Takdir kita untuk sukses
ditentukan oleh kita sendiri. Kita hanya terlalu menganggap kata takdir sebagai
kata yang tepat untuk alasan kegagalan kita. Takdir untuk sukses bisa diubah
dengan mengerahkan semua motivasi, talenta, kerja keras dan keberanian kita.
Takdir itu memang ditentukan Tuhan namun rancangan takdir itu ada di tangan
kita. Akashi Seijuro, dia orang yang selalu bernasib baik. Mungkin banyak yang
mengira takdir yang baik selalu mengikutinya. Memang benar namun pernahkah kita
menyangka, keempat gerbang sebelumnya harus dibuka Akashi sebelum dia menjadi
seorang yang memiliki super power untuk memimpin tim kuat sekelas Teiko
chuugakkou dan Rakuzan high school.
Satu hal kelemahan dari Akashi, dia belum percaya akan dirinya
sendiri. Dia bisa memimpin orang lain dengan baik namun dia terlalu memaksakan
diri menjadi yang terbaik tanpa percaya akan semua yang sudah ia miliki.
Percaya akan cita-cita kita. Percaya akan keberhasilan dan percaya pada kerja
keras kita. Takdir bisa diubah kecuali takdir tentang kematian.
Ingat
Man proposes, God disposes
Midorima Shintaro – Kuroko no Basket
6. Gerbang
6 : Kuroko Tetsuya, Kepercayaan
Sebuah kepercayaan
terhadap diri kita bisa membuka semua gerbang yang kita berani dekati
sebelumnya. Motivasi akan mati tanpa kita percayai. Talenta akan terpendam bila
kita tidak percaya. Kerja keras akan percuma jika kita tidak percaya.
Keberanian akan hilang bila kita tidak percaya. Takdir kesuksesan yang sudah
Tuhan gariskan untuk kita akan hanya jadi tulisan takdir bila kita tidak
percaya. Kepercayaan itu penting. Mimpi yang tidak realistis sekali pun akan
dicapai bila semua gerbang kiseki no sedai terbuka lebar untuk kita dan semua
itu tergantung percaya atau tidaknya kita pada diri kita sendiri. Kerpercayaan
diri juga kita harus pupuk dalam batasan normal.
Dari semua gerbang yang ada, semua gerbang ada karena ada celah
yang harus dilengkapi agar menjadi sebuah kunci untuk membuka Kiseki no Sedai’s
Gate. Nah, minna-san, semua kunci kesuksesan tergantung pada masing-masing
pribadi kita. Jadi jangan pernah menyerah untuk meraih mimpi. Jaa na :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar