Senin, 06 Mei 2013

Anatomi dan Fisiologi Hewan dan Manusia

Darah Part. 2

Irasshaimase, Minaa-san. Ogenki desuka ? Anata wa genki desuka ?
 
Ok, guys, kali ini kita come back to biology. It's not Japanese Lesson but Biology. Ya yang awal itu hanya greeting dalam bahasa Jepang aja. Come back to materi. Kali ini,  materi yang aku posting adalah lanjutan dari materi yang kemarin aku poskan. Kita masih berdiskusi soal darah nih. Kali ini kita akan membahas leukosit, trombosit dan pembentukan darah secara umum.

 Let's learn together ! Benkyo shimasho

1. Leukosit
 Atau yang lebih dikenal dengan sel darah putih : suatu mobile dalam system pertahanan imun tubuh.
Leukosit terbagi atas dua, yaitu :
a). Granulosit, terbagi atas tiga lagi :
·    Neutrofil : jaringan ini mengandung bahan pemusnah bakteri diluar sel. Sangat penting dalam respon peradangan
·     Eusinofil : sel fagosit yang lemah, sering di produksi dalam jumlah besar pada pasien infeksi parasit
·     Basofil : leukosit yang paling sedikit.. sama dengan sel mast
b). Agranulosit : sel yang tidak memiliki granula
         Terbagi atas dua :
·   Monosit : berkembang menjadi fogosit professional (makrofag). Sel yang muncul disumsum tulang yang belum matang.
·     Limfosit : - limfosit B dan limfosit T 
- Pembentukan Leukosit
Pada sel turunan leukosit yaitu, sel induk ploripoten berdiferensiasi lagi menjadi mioblas(sel kecil berinti besar, kromatin tersebar, tiga atau lebih nucleolus), sel berkembang membesar yang mengandung granula azurofilik menjadi promielosit(kromatin didalam inti yang lonjong tampak tersebar dan jelas) lalu promiolosit ini membelah menjadi mielosit yang lebih kecil lalu berdiferensiasi lagi menjadi 3 jenis granulosit yaitu :
Mielosit eosinofilik -> metamielosit eosinofilik -> eosinofilik
Mielosit basofilik -> metamieolosit basofilik -> basofilik
Mielosit neutrofilik -> metamielosit neutrofilik -> neutrofilik
  •  Leukopoiesis
Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang dirangsang oleh adanya colony stimulating factors atau faktor perangsang koloni. Penstimulasi (perangsang) koloni ini dihasilkan oleh sel darah putih (leukosit) dewasa. Perkembangan dari setiap sel darah putih dimulai dengan terjadinya pembelahan sel batang temopoitik menjadi sel “blas” seperti berikut ini.
a. Mieloblas yang akhirnya berkembang menjadi leukosit granular (granulosit) yaitu eosinofil, neutrofil, dan basofil.
b. Monoblas berkembang menjadi monosit.
c. Limfoblas akan berkembang menjadi limfosit.

Catatan Kecil untuk Limfosit
  • Limfosit dibentuk di kelenjargetah bening dan limfa
  • Limfosit T dikeluarkan oleh stem sel dan dimatangkan di thymus  
2. Trombosit
Trombosit : keping darah atau yang biasa disebut platelets yang berperan dalam pembekuan darah
  • Pembentukan Trombosit
Megakarioblas (sel besar dengan sitoplasma homogeny basofilik yang tidak mengandung granula spesifik. Mengandung banyak nukleous dan memperlihatkan pola kromatin yang jarang) selama berdiferensiasi megakarioblas menjadi sangat besar, intinya berlipat-lipat menjadi promegakariosit lalu menjadi  metamegakariosit dan kemudian menjadi megakasiosit matang lalu terakhir trombosit.
  • Trombopoiesis
Jika di atas kita sudah belajar mengenai pembentukan sel darah merah dan putih, maka yang terakhir dari komponen darah yang akan kita ketahui lebih lanjut yaitu pembentukan trombosit (keping darah). Pembentukan keping darahdimulai dengan pembentukan megakarioblas dari sel batang hemopoitik. Megakarioblas membelah tanpa sitokinesis menjadi megakariosit, sel raksasa dengan inti besar dan multilobus (banyak ruang). Megakariosit kemudian terpecah-pecah menjadi segmen-segmen ketika membran plasma tertekuk ke dalam sitoplasma. 


3. Pembentukan darah secara umum

  • Darah dibentuk di stem sel
  • Stem sel berkembang menjadi :
  1. Megakaryblast
  2. Metroblast
  3. Myeloblast
  4. Limfosit
  5. Proetioblast
  • Megakaryblast -> Megakaryosit -> Platelets (Trombosit/Keping darah) 
  • Metroblast -> Monosit
  • Myeloblast -> Granulosit -> :
  1. Neutrofil
  2. Basofil
  3.  Eosinofil
  • Limfosit
  1. Limfosit -> Pre T Limfosit -> Dimatangkan di Thymus -> T Limfosit -> T Limfoblast -> Antibodi
  2. Limfosit -> B Limfosit -> Diaktifkan oleh T Limfosit -> B Limfosit -> Sel Plasma
  • Proetioblast ->  Eritrosit 
 Nah, demikian penjelasan tentang darah. Kalau aku punya waktu, aku akan ngeposting sistem sirkulasi dan hubungannya dengan sistem yang lain. Semoga postinganku kali ini bisa bermanfaat. Guys, rajin belajar ya. Bagi pencinta biologi, baik itu menyukai biologi dan para peserta olimpiade biologi terus belajar tentang biologi. Jangan puas dengan apa yang sudah kalian dapat. Terus belajar dan tetap semangat. Lain kali kita ketemu lagi. Sayonara, Minaa-san. Ja, mata.
 
Sumber :
 

Tidak ada komentar: